Minggu, 15 Mei 2011

The Seeker: The Dark is Rising



Will Stanton (Alexander Ludwig) hanya bisa terheran-heran, saat kepindahan keluarganya dari Amerika ke Inggris, disambut oleh gerombolan gagak hitam. Namun ia tidak terlalu peduli, dan langsung masuk ke dalam rumah barunya.
Rasa herannya makin bertambah-tambah, saat ia selalu diikuti gerombolan gagak hitam, kemana pun ia hendak pergi. Hingga satu ketika, ia dihadang oleh seorang lelaki berjubah hitam dengan kuda hitamnya.
Ia pun tersudut, karena kemana pun ia lari, gagak hitam selalu menghalangi jalannya. Saat genting itulah, datang beberapa orang yang bersikap sangat melindunginya. Penunggang kuda yang disebut para pembelanya itu dengan nama Raider (Christopher Eccleston), sangat bernafsu sekali mengakhiri hidup Will.
Will akhirnya dikenalkan pada tetua kaum cahaya, Merriman Lyon (Ian McShane) dan Greythorne (Frances Conroy). Menurut mereka, ia adalah seorang prajurit keturunan terakhir Old Ones. Ia ditak­dirkan membantu prajurit The Light, untuk memerangi The Dark yang akan menghancurkan dunia, dengan timbunan cahaya kegelapan.
Sebagai seorang pencari (The Seeker), Will memiliki kekuatan melacak kemunculan enam tanda dari elemen berbeda. Masing-masing tanda tersebut terbuat dari kayu, perak, besi, air, api, dan batu. Tugas berat Will adalah mengumpulkan benda-benda itu, agar kekuatan memerangi The Dark menjadi sempurna.
Terlahir sebagai prajurit, membuat Will memiliki kekuatan super. Kekuatan itu secara berangsur-angsur berhasil mengendap dalam tubuhnya. Salah satunya yang paling membantu dalam pencariannya, adalah kemampuan menembus ruang waktu.
Jika Will sudah melihat satu benda berbentuk lingkaran berputar-putar, maka itu berarti, akan ada tanda yang muncul, ataupun bahaya yang akan mengancam. Will mendapat tanda pertama, dari kunjungan pertamanya pada sebuah pameran. Ia juga hampir celaka, karena Satpam jelmaan monster yang menjaga gedung, berupaya menghabisinya dalam sebuah interogasi.
Berikutnya ia bisa masuk ke dalam zaman yang sudah sangat kuno, di mana ia melihat tanda dalam sebuah perisai hasil rampasan seorang manusia tinggi besar. Di sini ia juga hampir tewas, jika tidak diselamatkan oleh jam tangannya, yang membuat si manusia tinggi besar tertarik.
Ia juga masuk ke dalam dunia lain, di mana penduduknya hobi mengadu binatang. Tanda muncul dalam sebuah lonceng, yang juga harus diperebutkannya dari tangan saudaranya yang telah dirasuki pasukan kegelapan.
Saat pencarian tanda keenam dari elemen air, Will hampir mencela­kai seluruh anggota keluarganya. Pertarungan tidak dapat dihin­darkan, dan semua bergantung pada kemampuan Will mengalahkan The Raider.
Will jadi bingung, karena tanda ketujuh sebagai pelengkap tidak diketemukan. Saat itulah, otaknya yang brilian bekerja, yang ternyata tanda itu adalah jiwanya sendiri. Pertarungan pun menja­di semakin sengit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar