Pada sekuel film bergenre laga action terbaru karya Ian Fleming, yang digarap sutradara Martin Campbell dan diproduksi Sony Pictures Classic ini, menceritakan tentang kiprah seorang agen rahasia Kerajaan Inggris yang bersandi 007 ini, James Bond, yang perannya kali ini, dibawakan secara apik dan meyakinkan oleh aktor pendatang baru Inggris yang pernah mengundang kontroversi publik pecinta film-film James Bond, Daniel Craig.
Dengan menggantikan posisi aktor flamboyan berdarah Irlandia, Pierce Brosnan yang telah usai masa kontraknya. Pada petualangannya kali ini, James Bond mendapat tugas dan misi rahasia yang membawanya, hingga ke Madagaskar, Afrika. Di mana, ia memperoleh tugas untuk memata-matai salah seorang anggota teroris yang berasal dari Madagaskar, Mollaka (Sebastien Foucan). Tetapi, tentu tidak semua rencana bisa berjalan, seperti yang ia (Bond) harapkan. Sehingga, ia memutuskan untuk menyelidiki secara terpisah, tentang data-data anggota teroris yang dikumpulkan dinas rahasia Inggris M-16, guna menelusuri sisa-sisa anggota kelompok terroris internasional. Mengikuti informasi tersebut, James Bond lantas menuju ke Bahama; dan bertemu dengan Alex Dimitrios (Simon Abkarian) dan teman kencannya, Solonge (Caterina Murino). Bond juga, mengetahui bahwa Dimitrios terlibat dengan Le Chiffre [Mads Mikkelsen], salah seorang Bankir sekaligus investor yang banyak membiayai kegiatan terorisme dunia. Berdasarkan laporan penyelidikan intelijen, bahwa Le Chiffre sedang merencanakan untuk mengumpulkan dana lewat sebuah kegiatan judi secara maraton dengan jumlah taruhan tinggi dalam sebuah permainan kartu Poker di Montenegro, di tempat judi yang terkenal bernama Le Casino Royale. Atasan Bond, M (Judi Dench) lantas menugaskan si agen 007 yang dikenal piawai dalam bermain poker, untuk mengalahkan Le Chiffre. Bond pun menyadari, bahwa, apabila Le Chiffre bisa dikalahkan dalam arena judi tersebut. Maka, sudah tentu akan dapat merusak rencana organisasinya. M-16 juga, menempatkan Vesper Lynd (Eva Green), sebagai bendahara cantik, sekaligus pengawas khusus atas tindak tanduk Bond yang terkenal emosional dan kerap bertindak gegabah. Pada awalnya, Bond sendiri meragukan manfaat kehadiran Vesper. Namun, lambat laun seiring perjalanan waktu—juga, perhatian dan kekaguman Bond terhadap kecerdasan dan ketabahan Vesper bertambah, sejak keduanya secara bersama-sama menghadapi tantangan bahaya, sampai dengan siksaan fisik—yang kerap dilakukan Le Chiffre. Di Montenegro, Bond sendiri bekerjasama dengan Mathis [Giancarlo Giannini], anggota rahasia rekrutan M-16 asal Montenegro dan Felix Leiter (Jeffrey Wright), seorang agen rahasia yang mewakili kepentingan dinas intelijen AS, Central Inteligent of Agency (CIA) yang juga mengincar Le Chiffre. Permainan yang berkelanjutan dengan segala tipu muslihat dan penuh kekerasan ini, semakin meningkatkan taruhannya, yang melampaui batas darah dan uang; dan sampai pada klimaks akhir yang menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar