Daddy Day Care, adalah sebuah film yang menceritakan perjuangan tiga orang sahabat dalam sebuah usaha penitipan anak. Yang menarik, sesuai dengan judulnya, tiga sahabat ini adalah pria.Cerita bermula ketika Charlie, tokoh utama, sedang membutuhkan banyak biaya untuk kebutuhan sekolah anaknya, Ben, yang baru masuk TK yang mahal. ditambah lagi, tunggakan – tunggakan mobil, cicilan rumah, hutang ke sana kemari yang belum terlunasi. Cerita menjadi semakin buruk saat Charlie tiba-tiba dipecat dari perusahaan bersama 300 orang lainnya karena perusahaan tidak berhasil mempromosikan produknya. Hal ini membuat Charlie semakin kelimpungan.
Akhirnya diambil keputusan: Istri Charlie, Kim, bertugas mencari nafkah, sedangkan Charlie sendiri di rumah untuk mengurusi Ben yang sudah tidak disekolahkan lagi karena faktor biaya. Di tengah pekerjaan baru Charlie mengurus Ben, tiba-tiba Charlie mendapat ide untuk membuka sebuah tempat penitipan anak. Pada awalnya Kim tidak menyetujui ide Charlie, karena Kim menganggap Charlie sebagai pria tidak mampu untuk mengurus tempat penitipan anak. Tapi setelah Charlie membujuk Kim, maka Kim pun luluh hatinya.
Charlie mengajak Phil yang juga dipecat dari perusahaan yang sama untuk bersama-sama mendirikan Daddy Day Care. Pada awal berdirinya Daddy Day Care, banyak orangtua yang tidak percaya akan kemampuan Charlie dan Phil, disebabkan karena mereka adalah lelaki. Namun karena ada satu orang yang berhasil mengajak walimurid yang lain, maka sekitar 10 orang pun berhasil terdaftar.
Pada awalnya, Charlie dan Phil benar-benar kewalahan mengurusi anak-anak baru mereka. Rumah Charlie yang digunakan sebagai tempat Daddy Day Care pun benar-benar menjadi berantakan.
Pada awalnya, Charlie dan Phil benar-benar kewalahan mengurusi anak-anak baru mereka. Rumah Charlie yang digunakan sebagai tempat Daddy Day Care pun benar-benar menjadi berantakan.
Bermacam – macam tingkah anak-anak yang aneh dan menyebalkan hampir saja membuat mereka menyerah. Mulai dari Crispen yang kasar dan suka menendang, Dylan yang tidak mau berpisah dengan ibunya, Tony yang tidak mau melepaskan kostum Flashnya dan larinya yang sangat cepat, dan banyak lagi. Setelah beberapa hari, Charlie dan Phil mulai bisa mengendalikan semua muridnya. Tetapi, masalah belum juga selesai.
Nona Harrington, kepala sekolah Chapman Academy yang dulu sempat Ben sekolah di situ, merasa bahwa Daddy Day Care mulai menyaingi sekolahnya. Maka Nona Harrington mulai melakukan aksi-aksi menghambat Daddy Day Care. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar